Medan-Bumantara: Suasana di tangga depan Gedung Paripurna DPRD Sumut mendadak heboh, Selasa (5/12/2017). Pemicunya karena ketegangan dua pimpinan SKPD Pemprovsu tak lama usai paripurna bersama DPRD Sumut.
Pantauan wartawan di lokasi, dua pimpinan SKPD itu yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provsu Irman dan Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provsu Ir Bonar Sirait.
Keduanya tampak adu mulut dengan nada suara yang agak meninggi. Dari perdebatan itu terdengar, keduanya meributi soal uang.
“Ini kepentingan pimpinan,” kata Irman kepada Bonar
Ucapan itu pun disahuti oleh Bonar. “Memang perintah pimpinan, tapi ke mana kucari uangnya,” balas Bonar kepada Irman.
“Tapi ini kan perintah pimpinan,” kata Irman lagi.
Keributan sedikit mereda ketika Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Provsu Aspan Sofyan melerai keduanya.
Entah apa maksudnya, tiba-tiba Irman memegang kepala dan mengelus rambut Bonar Sirait. Dan Irman pun mengajak Bonar naik ke mobil Irman untuk membicarakannya.
“Ayo ke mobil kita bahas,” kata Irman kepada Bonar.
Mereka pun bergegas meluncur naik mobil yang sama meninggalkan Gedung Paripurna DPRD Sumut. Sementara Aspan Sofyan yang tadinya melerai masih berusaha tampak tenang dengan senyumannya.
Kondisi itu sempat mengundang perhatian orang-orang yang ada di sana.
Sebagaimana diketahui, Rapat Paripurna antara DPRD Sumut dengan Pemprovsu mengesahkan R-APBD 2018.
Aspan Sofyan Batubara yang dikonfirmasi membenarkan soal ketegangan antara Irman dengan Bonar.
“Iya, debat soal anggaran saja,” terang Aspan.
Disinggung soal tindakan Irman memegang kepala Bonar Sirait, Aspan menyebut itu sebagai wujud kekompakan.
“Biasanya itu, tanda kompak,” pungkas Aspan.
Sementara Bonar Sirait yang dikonfirmasi usai ketegangan tersebut mengatakan hal itu sebagai hal yang biasa.
“Biasa lah itu lae,” jawab Bonar via pesan singkat.
Reporter: Otti
Editor: Edi