Gelar Pesta di Toba, akan Ditindak!

bumantaranews.com – KALO Hartono Simanjuntak, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Toba mengatakan Satgas Covid-19 Kabupaten Toba takkan memberi izin pelaksanaan pesta di Kabupaten Toba.

Pasalnya, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Toba meningkat. Maka, dalam waktu dekat, Pemkab Toba akan melayangkan surat edaran perihal peniadaan pesta di Kabupaten Toba.

“Kebetulan kita sudah melakukan rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Toba yang menyatakan bahwa pesta sama sekali tidak bisa dilakukan. Hal ini dilakukan sampai kurun waktu yang tidak bisa ditentukan,” ujar Kalo Hartono Simanjuntak, Selasa (3/8/2021).

Selain peniadaan pesta, pihaknya juga akan melakukan penyekatan secara ketat yang diawali dengan uji coba.

“Yang kedua, kita lakukan penyekatan di beberapa kecamatan. Ini akan uji coba dulu nanti di Silimbat yang mengarah ke Silaen dan akan kita lakukan survey,” sambungnya

Secara tegas, ia menyampaikan bahwa pihaknya takkan memberikan toleransi bagi pelaksanaan pesta.

“Dengan penyekatan ini, jumlah yang terpapar akan berkurang. Dan Satgas akan bertindak lebih tegas lagi ketika masih ada mencoba-coba melakukan acara-acara atau pesta, itu betul-betul tidak mendapat toleransi, langsung dibubarkan,” sambungnya.

Selanjutnya, ia menguraikan perihal data paparan Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Toba melalui data terakhir yang terlihat pada Senin (2/8/2021).

“Data penyebaran Covid-19 pada Senin (2/8/2021) yang terkonfirmasi aktif, artinya yang sedang menjalani isolasi baik di rumah maupun di rumah sakit ada sebanyak 689 orang. Dan data ini, ada penambahan dari data kemarin sebanyak 26 orang,” sambungnya.

Walau angka terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat, angka jumlah pasien Covid-19 yang sembuh juga meningkat.

“Yang sembuh sampai dengan hari ini ada 1005 orang. Dan, yang meninggal hingga hari ini ada 68 orang, ada penambahan sebanyak 4 orang dari data kemarin.”

Hingga saat ini, jumlah kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai angka 1700 an.

“Maka yang terkonfirmasi positif Covid-19 secara keseluruhan adalah sebanyak 1762 orang,” tuturnya.

Dari data yang ia perhatian sepekan terakhir ini, jumlah yang meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19 terus ada setiap hatinya.

Ternyata, kasus yang meninggal tersebut menjadi perhatian khusus Bupati Toba Poltak Sitorus.

“Khusus yang meninggal ini, hampir setiap orang ada. Ingin menjadi pehatian yang sangat khusus baik dari Bupati Toba selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Toba,” tuturnya.

“Ia juga meminta seluruh organisasi masyarakat bahu-membahu dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Toba ini,” sambungnya.

Lalu, ia menyinggung soal ketaatan warga bila diminta menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19.

“Iya kita menyadari bahwa bahwa penyembuhan Covid-19 ini tidak bisa begitu cepat, itu kan berproses paling tidak dua minggu. Namun walaupun demikian, kita masih bersyukur ya. Jumlah yang sembuh dari 1762 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 1005 orang yang sembuh,” sambungnya.

“Harapan kita, yang masih menjalani isolasi ini mudah-mudahan secepatnya sembuh. Dan, ini menjadi tugas kita bersama. Kalau isolasi mandiri, benar-benarlah menjalaninya dengan baik, jangan sampai keluar-keluar,” pungkasnya. (trc)