Pedagang Bendera di Tapteng Mulai Ramai

TAPTENG, bumantaranews.com – Jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, pedagang bendera dan pernak-pernik kemerdekaan mulai ramai menghiasi Kota Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Mereka membuka lapak dagangannya di pinggiran jalinsim Sibolga-Padang Sidempuan.

Aep Sutisna (45), asal Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, mengaku sudah dua minggu berada di Kota Pandan, hanya untuk berjualan pernak-pernik kemerdekaan RI. Harapannya, masyarakat Pandan dan Tapanuli Tengah bisa lebih bersemangat dalam menunjukan rasa nasionalismenya melalui pengibaran bendera.

“Setiap tahun saya selalu jualan bendera. Penghasilan sehari nggak tentu. Yang pasti untuk tahun ini omset penjualan menurun drastis,” katanya, Senin (9/8).

Meski pendapatannya menurun lantaran dalam situasi pandemi Covid-19, pria paruh baya itu tetap merasa antusias dalam menjajakan bendera dan sejumlah pernak-pernik lainnya, demi menebar benih-benih nasionalisme masyarakat. Dia membuka dagangannya sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Berbagai model bendera dia tawarkan mulai dari harga Rp5 ribu hingga Rp300 ribu.

“Ada bendera model biasa, ada juga umbul-umbul, bentuknya panjang dan melebar. Jadi harus dipajang biar pembeli bisa melihat dari kejauhan. Kalau bendera saya jahit sendiri. Sablonnya, kita buat di Bandung,” ucapnya.

Aep mengaku sudah biasa berjualan berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain. Bahkan antar provinsi dia tempuh demi menghidupi keluarga. Tidak mengherankan jika bendera dan umbul-umbul yang ditawarkannya memiliki keunikan dan penuh kreasi. Konsumennya sebagian besar dari kalangan instansi pemerintahan.

Sembari mengusap peluh, bapak sembikan anak ini menyebutkan, usai bulan Agustus dia akan kembali ke kampung halamannya di Garut. Di kota kelahirannya, Aep menyambung hidup dengan bekerja serabutan. Yang penting bisa menafkahi dan memenuhi kebutuhan anak dan istri.

“Habis bulan Agustus saya kembali ke kampung. Udah kangen sama anak dan istri,” tutupnya. (zrm)