SAMOSIR, bumantaranews.com – Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Samosir terus bertambah. Hingga Rabu (11/8/2021) kemarin, penambahan jumlah kasus positif Covid-19 ada 15. Seiring bertambahnya jumlah kasus, jumlah yang sehat juga bertambah sebanyak 2 orang, dan yang meninggal dunia satu orang.
“Yang suspek sebanyak 5 orang, probable sebanyak 1 orang, kumulatif kasus aktif sebanyak 285 orang, dan kumulatif kasus 1.430 sejak 2020 lalu,” kata Kadis Kominfo Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara, Kamis (12/8/2021).
Dengan demikian, Bupati Samosir selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya warga Samosir terpapar Covid-19. “Yang bersangkutan meninggal di rumah saat menjalani isolasi pada Rabu (11/8/2021) pukul 05.00 WIB,” katanya.
Rohani Bakkara mengatakan, perihal penyekatan tetap dilaksanakan oleh satgas di kecamatan, desa, dan kelurahan. “Tetap berjalan dengan baik terutama pada pintu-pintu masuk ke Samosir melalui jalur darat dan danau,” ujar Rohani Bakkara.
“Kiranya apa yang sudah dilakukan secara ketat pada pintu-pintu masuk dapat mencegah masuknya Covid-19 terutama varian terbaru,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan bahwa persentase Bed Occupancy Rate (BOR) pada RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan mengalami kenaikan dari 53.33 persen menjadi 66.6 persen.
“Yang mana tempat tidur terisi sudah mencapai 20 dari 30 yang tersedia. Ini juga menjadi perhatian Satgas untuk menyiapkan alternatif penyediaan ruang isolasi terpusat manakala terjadi lonjakan kasus pasien Covid-19 secara serta merta selama pandemi,” sambungnya.
Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir melalui Dinas Kesehatan tengah menyiapkan skenario percepatan vaksinasi di 12 Puskemas untuk menindaklanjuti 50 ribu vaksin yang telah diterima.
Harapannya, segera setelah vaksinasi ini dilaksanakan, rantai pasok vaksin berikutnya dari pemerintah juga tersedia sehingga vaksinasi tetap dapat dilaksanakan untuk mencapai target 102.000 penerima manfaat pada 2021 ini. (cr3/tmc)