Pengamen Lapangan Merdeka Dibacok
SIANTAR, bumantaranews.com – Seorang pengamen yang kerap mangkal di Lapangan Merdeka (Taman Bunga) Pematangsiantar, Johandre Siregar (20) dibacok. Peristiwa yang dialami warga Jalan Medan, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar itu terjadi di depan King Net, Jalan Kartini, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Senin (9/8) sekira pukul 22.00 WIB. Akibat pembacokan tersebut, korban mengalami luka dan dibawa rekannya ke Rumah Sakit (RS) Rasyida.
Teman korban, Esron Sibarani (20), yang ditemui di RS Rasyida mengatakan, “Tadi kami yang bawa dia ke rumah sakit naik kereta. Terus kami laporkan ke Polsek Siantar Barat. Perut sama kepalanya koyak dibacok pakai arit rumput. Kami kenal pelakunya.”
Sekitar 15 menit berada di rumah sakit, personel Sat Intelkam Polres Pematangsiantar datang menemui korban. Kepada petugas, korban mengaku saat itu dirinya tengah berada King Net. Saat keluar dari warnet, ia langsung dibacok secara membabi-buta.
“Yang bacok aku si FS, dia pengamen juga, sama kayak kami. Mungkin ada dendamnya samaku, karena pernah kami ribut. Rumahnya di Jalan Rakkuta Sembiring,” terang korban seraya mengerang kesakitan.
Korban tampak. Ia hanya mendapatkan perawatan singkat, yakni pembersihan luka. Sebab peralatan medis di rumah sakit tersebut tidak memadai. Pihak rumah sakit pun meminta polisi agar korban segera dirujuk ke RSUD dr Djasamen Saragih.
“Peralatan kami tidak memadai. Makanya hanya kami bersihkan lukanya. Korban harus segera dirujuk,” ujar petugas RS Rasyida seraya mengatakan korban dibawa pakai mobil pribadi karena mobil ambulans mereka rusak.
Usai menggali keterangan teman korban, personel Sat Intelkam Polres Pematangsiantar menghubungi personel Polsek Siantar Barat. Tak lama personel piket datang, dan membawa korban ke RSUD dr Djasamen Saragih.
“Langsung kita bawa ajalah ini, udah nggak bisa lagi cakap dia (korban). Tapi coba hubungi dulu keluarganya itu, kasih tau anaknya ini dibacok,” ujar personel Polsek sembari menanyakan kepada korban untuk menghubungi keluarganya.
Pihak keluarga korban berhasil dihubungi. Keluarganya mengatakan akan datang menemui korban di RSUD dr Djasemen Saragih. Korban pun langsung dirujuk menggunakan mobil pribadi milik polisi.
Hingga Rabu (11/8) siang, Kapolsek Siantar Barat Iptu Ringgas Lubis belum berhasil dikonfirmasi. (mat)