Stop Aktivitas saat Detik-detik Proklamasi
MEDAN, bumantaranews.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) meminta warga untuk menghentikan aktivitas selama peringatan detik-detik proklamasi pada HUT ke-76 RI. Warga diminta menghentikan aktivitas selama 3 menit.
“Yang di jalan, di rumah, di manapun hentikan aktivitas, hanya tiga menit,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut, M Fitriyus, melalui keterangan tertulis, Kamis (12/8).
Fitriyus mengatakan kegiatan itu dilakukan mulai pukul 10.17 WIB sampai pukul 10.20 WIB. Akan ada petugas di jalan yang menginstruksikan warga untuk menghentikan aktivitas.
“Untuk di jalan raya ada polisi yang akan bertugas. Mari kita gunakan waktu tersebut untuk mengenang pengorbanan pahlawan kita dan mendoakan mereka serta negara yang kita cintai ini,” tutur Fitriyus.
Fitriyus mengatakan Pemprov Sumut juga akan melaksanakan upacara pengibaran bendera saat HUT RI pada 17 Agustus 2021 nanti. Upacara akan dilaksanakan di Lanud Suwondo, Medan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut, M Fitriyus (Biro Humas & Keprotokolan Pemprov Sumut)Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumut, M Fitriyus (Biro Humas & Keprotokolan Pemprov Sumut)
“Walau upacara dilakukan secara virtual dari Istana Negara, Pemprov Sumut tetap mengadakan upacara fisik, tetapi dengan personel dan prokes (protokol kesehatan) yang ketat,” ungkap Fitriyus.
Dia juga mengimbau warga untuk tidak melaksanakan kegiatan yang mengundang banyak massa saat peringatan HUT RI. Dia mengimbau warga melaksanakan kegiatan secara virtual.
“Masyarakat kita sangat kreatif, manfaatkan teknologi informasi untuk memperingati kemerdekaan karena saat ini kita dalam situasi pandemi. Dengan begitu semangat kemerdekaan itu tetap hidup di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
Fitriyus berharap momentum HUT ke-76 RI ini mendorong semangat warga untuk melawan pandemi virus Corona. Dengan gerakan bersama disiplin protokol kesehatan, dia yakin pandemi akan cepat berakhir.
“Kalau pejuang kita dulu berjuang dengan darah, keringat, jiwa dan raganya, sekarang kita berjuang untuk negara ini dengan bersama-sama taat prokes. Ini momentum yang tepat untuk membangkitkan semangat bersama,” jelasnya.
Tak Gelar Lomba 17-an
Sementara itu Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta warga untuk tidak menggelar perlombaan saat peringatan HUT RI ke 76. Hal itu dikatakan Edy untuk menghindari kerumunan saat pandemi virus Corona.
“Kita imbau tidak ada, kan bukan hanya karena 17 Agustus. Saat ini karena COVID, kerumunan tak boleh,” ucap Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Kamis (12/8).
“Persoalannya bukan karena pelaksanaannya, yang tidak boleh ada kerumunannya,” tambahnya.
Edy mempersilakan warga untuk memeriahkan HUT RI ke-76 dari rumah. Salah satunya dengan memasang bendera merah putih.
“Tetap kita memperingati hari kemerdekaan, mau selamatan, selamatan di rumah masing-masing karena merdeka kita. Yang paling penting adalah pasang bendera di setiap rumah, itu udah mulai tanggal 1 kemarin itu,” tuturnya.
Edy menjelaskan pihaknya akan menggelar upacara saat HUT RI ke-76 nanti. Namun kegiatan itu akan diikuti peserta terbatas.
“Upacara ada tapi itu terbatas khusus, hanya 30 orang. Terpusat nanti dipimpin oleh Wagub,” ucapnya. (dc/int)