Banjir di Batu Bara Meluas, 5 Ribu Rumah Terendam
BATU BARA, bumantaranews.com – Hujan lebat dalam sepekan terakhir memicu banjir di sejumlah daerah di pantai timur Sumatera Utara, yakni di Kabupaten Batubara, Asahan, dan Labuhan Batu. Daerah-daerah di Sumut diminta meningkatkan kesiapsiagaan karena diperkirakan hujan lebat masih akan terjadi selama beberapa hari.
Banjir semakin meluas di Kabupaten Batubara. Hingga Minggu (22/8), banjir dengan tinggi permukaan air 30-50 centimeter merendam sedikitnya 5.806 rumah di 31 desa. Selain itu, banjir juga merendam 4.778,5 hektar perkebunan warga sehingga sangat berdampak pada perekonomian warga.
“Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Namun, sejumlah warga harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir cukup parah,” kata Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah Kabupaten Batubara Sa’ban Efendi.
Efendi mengatakan, banjir terjadi karena hujan lebat di Batubara dalam beberapa hari terakhir. Selain itu, Batubara juga mendapat banjir kiriman dari sungai-sungai yang berhulu di Kabupaten Asahan. Beberapa sungai di Batubara juga meluap karena debit air yang sangat tinggi. Banjir pun merendam 31 desa di empat kecamatan, yakni Sei Balai, Nibung Hangus, Datuk Tanah Datar, dan Talawi.
Efendi mengatakan, BPBD terkendala minimnya tenda pengungsian. Selain itu, perahu karet juga sangat terbatas untuk membantu evakuasi warga.
Selain Batubara, banjir juga merendam kabupaten tentangga, yakni Asahan. Sebanyak 1.209 keluarga terdampak banjir di 31 desa yang tersebar di enam kecamatan, yakni Meranti, Pulo Bandring, Rawang Panca Arga, Simpang Empat, Kisaran Barat, dan Kisaran Timur.
“Banjir terjadi akibat hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Tidak ada korban jiwa. Namun, sebanyak 102 warga harus mengungsi karena terdampak banjir,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Asahan Khaidir Sinaga.
Khaidir mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan mendirikan posko pengungsian, dapur umum, pos kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya untuk warga terdampak banjir. Mereka juga meningkatkan kesiapsiagaan karena potensi hujan lebat masih sangat tinggi.
Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Lestari Irene Purba, mengatakan, hujan lebat masih akan terjadi di sejumlah daerah di Sumut. ”Waspadai hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah pegunungan, pantai barat, dan pantai timur Sumut karena dapat menyebabkan banjir dan longsor,” katanya.
Batubara dan Asahan pun diperkirakan masih akan dilanda hujan sedang pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Hujan lebat pun diperkirakan terjadi di pantai timur Sumut, yakni di Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, dan Kota Tanjung Balai. (Per)