RANTAU, bumantaranews.com – PS Poslab Labuhanbatu tahan imbang PSSA Asahan dengan sekor 2-2 dalam laga uji coba di stadion Mutiara Kisaran Kabupaten Asahan, Minggu (22/8/21) sore.
Laga uji coba ini merupakan pematangan persiapan PS Poslab menghadapi kompetisi Liga 3 PSSI tahun 2021.
Dalam laga ujicoba ke lima ini, Poslab memulai pertandingan dengan menurunkan pemain debutan seperti Feri Sipahutar, Maruli Tumangor dan Iksan Prihandana.
Selain itu Poslab juga mencoba permainan teranyar yakni Muhammad Yudha Pratama Matondang yang merupakan eks kapten elite pro academy PSMS U-16 beserta Rahmad Ramadhan eks PSBL Langsa.
Meskipun berlaga di kandang lawan, Poslab dengan kostum berwarna biru dan kuning itu langsung memegang kendali permainan sejak wasit Julen dari Askab PSSI Asahan meniup pluit awal pertandingan.
Feri, Maruli dan Yudha yang diplot oleh duet pelatih Muhammad Sukma dan Sugiono menjadi trio jenderal lapangan mampu melakoni perannya dengan baik. Suplai bola dari lini tengah ke penyerang Tedy dan Radha pun berjalan lancar.
Hingga pada menit ke 7, upaya penyerangan dari lini atas PS Poslab hampir membuahkan hasil. Tendangan Radha yang berdiri bebas di depan gawang melalui umpan crossing datar Tedy dari sayap kiri mampu ditepis penjaga gawang PSSA dan menghasilkan tendangan pojok.
Kesempatan itu, betul – betul dimanfaatkan oleh skuat Poslab. Tendangan Tedy dari sudut lapangan disambut Diki pemain di posisi libero. Sundulanya di areal kotak enambelas mampu merobek gawang PSSA Asahan pada menit ke 9 dan mencatatkan namanya di papan skor.
Tertinggal satu gol, PSSA Asahan selaku tuan rumah mencoba melakukan perlawanan. Melalui umpan-umpan pendek satu dua sentuhan skuat PSSA Asahan berusaha keras menembus pertahanan Poslab yang dikawal trio Diki, Rahmad Ramadhan dan Saddam.
Melalui serangan dari sayap kanan, PSSA Asahan mendapatkan kesempatan
Tendangan bebas akibat pemain Poslab Maruli melakukan pelanggaran. Melalui tendangan bebas dari jarak 30 yard akhirnya mampu dikonversi menjadi gol.
Bola lambung tendangan bebas PSSA yang mengarah ke gawang Poslab itu pun mendarat di jaring dalam gawang karena lepas dari tangkapan penjaga gawang Irsyah Ramadani. Skor berubah imbang 1-1.
Gol balasan PSSA Asahan tidak membuat Poslab mengurangi serangan. Lagi, dengan memanfaatkan tendangan pojok melalui serangan balik, Poslab kembali menambah poin di papan skor.
Tendangan pojok M.Yudha kembali dimanfaatkan Diki dari bola liar di areal kotak enam belas, tendangan kerasnya menghasilkan gol keduanya pada menit 28 dan merubah skor 2-1 untuk Poslab.
Tertinggal satu gol, PSSA Asahan mulai bangkit. Melalui serangan balik, penyerang PSSA Asahan yang coba melewati stoper tangguh Poslab Ramadahan, dari sayap kanan penterang lawan melakukan deving di kotak enam belas, wasit menunjuk pinalti. Akhirnya pada menit 40 gawang Irsyah kebobolan untuk kedua kalinya skor 2-2 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, tim Poslab Labuhanbatu merubah taktik penyerangan dengan pergantian pemain Radaha Prasakti diganti Paki dan Maruli digantikan dengan Samil.
Masuknya samil dan Paki merubah penyerangan, melalui serangan dari tengah lapangan Feri yang menguasai bola memberikan umpan kepada Paki dengan skill individunya Paki mampu melewati tiga pemain bertahan lawan, namun tendangan kerasnya mampu dihalau oleh penjaga gawang PSSA.
Memasuki akhir pertandingan, kedua tim kesebelasan silih berganti menyerang, hinggai wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan usai dengan skor sama kuat 2-2.
Coly Misrun Pelatih PON Sumut saat ditemui di tribun penonton merasa sangat terhibur melihat laga uji coba dua tim kontestan kompetisi Liga 3 PSSI tahun 2021 itu.
Coly mengatakan, kedua tim tampak bermain baik dalam pertandingan, terutama tim kesebelasan Poslab labuhanbatu yang tampak terkendala dengan kondisi stamina.
“Pertandingan hari ini Poslab seharusnya memenangkan pertandingan, namun tampak terkendala oleh stamina belum maksimal. Masih ada waktu untuk meningkatkan stamina pemain, karena Liga 3 bergulir di bulan Oktober,” pungkasnya. (zas)