MEDAN, METRODAILY. id – Wilayah Sibolga, Sumatera Utara, diguncang gempabumi tektonik, pada Selasa, 24 Agustus 2021 pukul 03:59:53 WIB. Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4.9 SR.
“Episenter terletak pada koordinat 1,85 LU dan 95,45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 38 km BaratLaut KOTA-SIBOLGA-SUMUT pada kedalaman 67 km,” kata Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hartanto, ST,MM, dalam keterangan tertulisnya, hari ini.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Kota Samosir , Sumut II-III MMI *(getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.)*.
“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” lanjutnya.
Hingga pukul 05:40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (rel)