Pesta Ulang Tahun di Kafe Milik Kepala BPKAD, Berkerumun dan Diduga Tanpa Prokes

PALAS, bumantaranews.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Padang Lawas, Yenni Nurlina Siregar menggelar pesta ulang tahun yang diduga membuat kerumunan tanpa mematuhi protokol kesehatan.

Hal itu terungkap dan menyebar melalui tayangan langsung yang disiarkan lewat media sosial, Sabtu (28/8) malam. Tampak disitu Kepala BPKAD dan sejumlah orang berkerumun tanpa memakai masker. Bahkan ada juga anak-anak.

Tayangan siaran langsung media sosial itu diduga acara ulang tahun dalam ruangan di salah satu kafe di Sibuhuan. Sengaja digelar untuk merayakan hari ulang tahun seseorang. Terlihat tulisan balon dengan nama ‘Lely’, yang diduga orang yang berulang tahun.

Di video live berdurasi 3 menitan tersebut juga tampak kepala BPKAD yang mengenakan setelan kemeja putih dan memakai beanie atau kupluk bersama lainnya mengelilingi perempuan yang berulang tahun, bersama-sama menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Di situ Kepala BPKAD ini, mendapat suapan pertama oleh sosok perempuan yang berulang tahun tersebut.

Saat dikonfirmasi, Minggu (29/8), Yenni Nurlina Siregar yang akrab disapa Nina ini membenarkan kerumunan tersebut. Acara itu digelar di kafe miliknya di jalur dua Sisupak-Latong.

Dan sengaja digelar untuk merayakan ulang tahun salah seorang perempuan, anggotanya di BPKAD. Menurut Nina, yang hadir hanya belasan orang saja, yang merupakan keluarga.

“Iya, hanya acara kecil-kecilan ulang tahun anggota kita di kantor. Cuma lima belas orang, itupun keluarga yang hadir,” jelas Yenni Nurlina.

Menurut kepala BPKAD, acara itu sebatas perayaan kecil-kecilan saja. Jauh dari sebutan kerumunan. Disinggung soal pejabat buat kerumunan sesuai Undang-undang nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, dan tidak indahkan prokes, Nina membantah. Namun Kepala BPKAD ini tidak bisa berkomentar lebih jauh, terkait video siaran langsung itu yang jelas-jelas tidak ada yang memakai masker.

“Hanya kecil-kecilan aja, kan biasa ulang tahun dibikin di tempat makan. Kalau tempat kita tetap prokes,” katanya.

Hingga Minggu sore, video siaran langsung itu telah dihapus pemilik akun. (tan)