SIMALUNGUN, bumantaranews.com– Jalan lintas sumatera (Jalinsum) penghubung Kota Siantar dan ibukota Kabupaten Simalungun Raya kembali mengalami longsor dan terancam putus.
Kali ini lokasinya berada di Nagori Simpang Raya Dasma Kecamatan Panei, tepatnya di simpang jalan menuju SMAN 1 Panombean Panei. Hujan deras pada Selasa (31/8) siang mengakibatkan badan jalan longsor sepanjang hampir 10 meter. Lokasi longsor tepat berada di atas dua saluran air. Hampir setengah badan jalan jatuh ke jurang yang diperkirakan sekitar 15 meter kedalamannya`
“Tadi siang kejadiannya bang, saat hujan deras turun. Kondisinya semakin parah, karena hujan masih berlangsung,” kata Boru Simanjuntak, warga di sekitar lokasi.
Menurut Boru Simanjuntak, di bawah badan jalan ada dua saluran air pembuangan dari parit di seberang jalan. Buangan air langsung menuju sungai yang lokasinya tidak jauh dari lokasi. Saat kondisi tidak hujan, aliran air di dua saluran air hanya sedikit.
“Kita berharap segera dilakukan perbaikan, tidak menunggu semakin parah,”harapnya.
Sementara Agus Tampubolon, pria yang ditemui di lokasi mengatakan, badan jalan yang longsor tersebut sebelumnya sudah pernah longsor. Kemudian diperbaiki dengan menggunakan tanah yang dimasukkan ke dalam goni. Goni berisi tanah tersebut disusun dan menjadi pundasi jalan tersebut.
“Mungkin karena hujan deras itu, tanahnya bergerak dan longsor. Kalau begini terus bisa semakin sulit kita ke Siantar. Jalannya semua rusak dan terancam putus,” katanya.(esa)