Bupati Labura Rotasi 188 Pejabat

LABURA, bumantaranews.com – Sebanyak 188 pejabat administrator, pengawas, dan kepala sekolah/kepala UPTD dilantik Bupati Labura di Aula Ahmad Dewi Syukur kantor Bupati Labura, Rabu (1/9).

Pelantikan itu langsung dilakukan Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, S.E., M.M. di dampingi Wakil Bupati Labura H Samsul Tanjung ST MH. Pelantikan turut disaksikan Sekretaris Daerah Labuhanbatu Utara H. Muhammad Suib, S.Pd, M.M, Ketua DPRD Labura H. Indra Surya Bakti Simatupang, SH, M.Kn, dan seluruh Kepala OPD se-Labuhanbatu Utara.

Pelantikan itu berdasarkan keputusan Bupati Labuhanbatu Utara Nomor : 821.29/571/BKD/2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan, promosi diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara atas prestasi kerja dan kinerja yang telah saudara berikan selama ini. Rotasi dilakukan guna memberikan suasana dan tantangan baru, sehingga aparatur tidak terjebak dengan rutinitas sehari-hari yang cenderung membosankan serta untuk menimbulkan motivasi di tempat tugas baru.

Adapun beberapa pejabat yang dilantik ialah Fazrinsyah Putra, S.IP., M.I.Kom sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Syawaluddin, S.E sebagai Sekretaris Satpol PP, Marlan, S.E sebagai Sekretaris Dinas Sosial, Panji Tri Asmara, S.STP., M.Si sebagai Camat Kualuh Hulu, dan Suwedi, S.Sos sebagai Camat Kualuh Selatan.

Fazrinsyah Putra S.IP,M.I.KOM dari jabatan lama Kabid KIP di Dinas Komunikasi dan Informatika, kini dipercaya menjabat Kabag Kesra Labura. “Alhamdulillah saya diamanahkan sebagai Kabag Kesra. Ini adalah amanah besar buat saya. Ibarat air mengalir, begitulah pepatah, saya jalani apa adanya. Mudah-mudahan saya selalu sehat wal’afiat dan bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Ia melanjutkan, pada dasarnya dirinya sangat setuju gagasan dan ide besar bapak Bupati untuk menjamin seluruh masyarakat untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi. “Sehingga fokus saya pada Beasiswa MoU, saya paham beasiswa unggulan bagi masyarakat Labura sangat ditunggu-tunggu, terutama masyarakat kurang mampu. Program ini untuk masyarakat kurang mampu agar dapat memperoleh pendidikan sarjana melalui beasiswa unggulan. Intinya saya sangat menyambut baik keinginan Pak Bupati. Saya akan terjemahkan apa yang menjadi program unggulan bupati. Saya harus merumuskan penerima beasiswa ini harus bisa dinikmati oleh masyarakat,” tutur Fazri. (st)