Menyamar sebagai Korban Perdagangan Manusia

Bripka Herlina Swandy, Mantan Pembawa Acara Lalu-lintas NTMC Polri

Mungkin ada yang kenal sama Bripka Herlina Swandy. Polwan cantik ini kerap tampil di televisi pada 2012 hingga 2016. Pada periode itu, Herlina bertugas sebagai pembawa acara lalu lintas NTMC Polri.

“Saya pernah jadi presenter NTMC kayak (program) 86 di NET TV, presenter lalu lintas di Beritasatu, INews, kadang-kadang saya ikut jadi host di Inbox (SCTV), di Inbox juga pernah menyanyi protokol keselamatan,” kata Herlina, Rabu (1/9).

Herlina yang lahir di Karawang, 20 November 1986 itu memang sudah sejak kecil bercita-cita menjadi polisi. Dia termotivasi sosok sang ayah yang juga merupakan anggota Polri.

“Pada waktu masih kecil itu saya melihat Papa itu memakai baju seragam, kayaknya gagah begitu. Jadi saya suka memakai bajunya papa walaupun kebesaran. Jadi saya ingin melanjutkan cita-citanya papa,” ujar Herlina. Akhirnya, pada 2004, Herlina mendaftarkan diri menjadi polisi di Polda Jawa Barat.

Herlina pun diterima menjadi polisi bersama 29 orang lainnya saat itu. Baca Juga: Lihat Nih Para Polwan Cantik Hibur Para Pengungsi Wamena Pada 2005, Herlina menjalani tugas kedinasan pertamanya. Dia ditugaskan menjadi anggota Satreskrim Polres Sukabumi.

“Tahun 2005-2010 di Polres Sukabumi. Saya di Reskrim selama tiga tahun dan di Lantas dua tahun,” ujar ibu satu anak itu.

Selama 17 tahun berkarier sebagai polisi, Herlina sudah beberapa kali menjalani tugas kedinasan. Dia pernah menjadi pembawa acara NTMC Polri selama empat tahun, sekretaris pribadi Kapolda Jawa Barat pada 2017, hingga bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2018. Kini Herlina tengah menjalankan tugas di Divisi Humas Mabes Polri. Bertepatan dengan Hari Polwan (yang ke-73), Rabu (1/9), Herlina berharap Polwan Indonesia bisa lebih maju, berprestasi, dan menjadi kebanggaan Polri serta negara.

“Harapan saya di Hari Jadi Polwan ini, tidak ada batasan-batasan tugas polisi laki-laki dan tugas polisi wanita juga sama begitu. Polwan makin maju, makin berprestasi, makin banyak Polwan yang benar-benar jadi kebanggaan Korps Polwan Indonesia,” ujar Herlina.

Menyamar

Menjadi seorang polisi harus siap menjalani tugas di mana pun dan kapan pun, bahkan yang bisa mengancam nyawa. Hal itu pernah dirasakan Bripka Herlina Swandy, polisi wanita (polwan) berparas cantik yang kini bertugas di Divisi Humas Mabes Polri. Pada 2005, Herlina yang masih baru menjadi polisi saat itu bertugas di Polres Sukabumi. Saat itu dia menjadi anggota Satreskrim Polres Sukabumi.

Suatu hari, dia beserta tim tengah menangani kasus perdagangan orang dan Herlina sempat melakukan penyamaran. Herlina menyamar sebagai korban perdagangan orang guna mengungkap kasus tersebut.

“Iya (pernah menyamar menjadi korban kasus perdagangan orang), kayak menyamar menjadi anak SMA yang sedang cari kerja dan ternyata ada (praktik perdagangan orang),” kisah Herlina.

Pengalaman tersebut tidak akan pernah dilupakan Herlina. Dia menambahkan bahwa kasus perdagangan orang itu pun pada akhirnya bisa diungkap polisi.
“Jadi waktu itu kayak, duh, baru juga jadi polisi sudah begini (menangani kasus berat), bagaimana kalau saya mati,” ujar Herlina. (mcr1/jpnn)