LABUSEL, bumantaranews.com – Muhammad Rizki, bayi penderita Hidrosefalus di Dusun Padang Bulan, Desa Tanjung Medan, Kabupaten Labuhanbatu Selalatan telah menyita perhatian publik.
Baru-baru ini, Muhammad Rizki dikunjungi Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan. Pejabat nomor satu di Polres Labuhanbatu itu cukup tersentuh dengan kondisi Rizki.
AKBP Deni hadir membawa harapan baru bagi Rizki. Selain dibawakan tali asih, Rizki juga akan mendapatkan upaya perobatan.
Rencana itu berlanjut, kemarin bayi berusia 9 bulan itu diberangkatkan ke RSUP Adam Malik, Medan. Keberangkatan Rizki dihadiri oleh Kapolsek Kampung Rakyat mewakili AKBP Deni.
Tangis haru mewarnai keberangkatan bayi dari pasangan Sumijo dan Pipin itu. Para relawan peduli Rizki yang hadir pun turut bahagia menyaksikannya.
Kehadiran Kapolsek Kampung Rakyat, AKP Eri Prasetyo terlihat meyakinkan keluarga atas kesembuhan Rizki sembari memberikan bantuan materil.
“Rizky adalah anak kita semua. Sebab kita hadir semua untuk mendoakannya supaya sembuh dan bisa bermain seperti anak lainnya. Jadi pesan kami buat kedua orangtuanya, tolong Rizky dijaga dan dirawat dengan sepenuh hati,” ujar AKP Eri Prasetyo.
Orang tua Rizki ketika itu tidak banyak menyampaikan kata-kata apapun, sebab ia tidak tahu harus berbuat apa untuk membalas kepedulian orang-orang yang sudah dan turut membantu kesulitannya.
Biaya yang besar menjadi kendala mereka selama ini dalam upaya menyembuhkan penyakit yang diderita oleh Rizki.
“Kami tidak bisa membalas kebaikan semua yang telah peduli dengan anak kami Muhammad Rizki. Hanya ucapan terima kasih dan doa yang tulus dari kami kiranya kebaikan semuanya dibalas oleh Allah SWT. Tanpa semuanya, kami tidak tahu mau berbuat apa, karena memang selama proses berobat, anak kami membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” kata Sumijo, orang tua Rizki. (zas)