ASAHAN, bumantaranews.com – Universitas Asahan (UNA) dan Universitas Efarina (UNEFA) Pematangsiantar menyepakati kerja sama dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Hal ini tertuang dalam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si dan Rektor UNEFA Dr. Suzanna Josephine Tobing, SE., MS di Gedung Rektorat, Kampus UNEFA di Pematansiantar, pada Kamis (2/9) kemarin.
Terdapat lima poin kesepakatan yang dituangkan dalam dokumen kerja sama. Kelimanya yakni pertukaran informasi akademis, peningkatan SDM, program pertukaran mahasiswa dan dosen, kerjasama penelitian, dan bentuk kerja sama lainnya yang dapat memperkuat hubungan antar kedua perguruan tinggi.
Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, M.Si berkomitmen mendukung penuh inisiatif kerja sama antara UNA dan UNEFA.
“Demi terwujudnya kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak untuk memajukan kampus masing-masing,” kata rektor UNA dalam siaran persnya kepada wartawan, Senin (6/9).
Lebih lanjut, Rektor menyerukan pentingnya sinergi untuk kemajuan universitas masing-masing dan membangun kualitas mahasiswa yang lebih baik lagi.
Sementara itu, Rektor UNEFA Dr. Suzanna Josephine Tobing, SE., MS menyampaikan bahwa UNEFA terus meningkatkan kerja sama dengan pemangku kepentingan untuk mengembangkan dan penerapan ilmu pengetahuan serta teknologi.
Ia juga mengingatkan bahwa hubungan UNEFA dengan UNA adalah kombinasi yang sangat baik dan kebutuhan bersama. Dengan adanya kerjasama ini, menurutnya merupakan momentum yang sangat baik karena dengan adanya nota kesepahaman ini kedua belah pihak dapat memberikan akses yang luas untuk meningkatkan institusi kelembagaan masing-masing, terutama untuk para dosen dan mahasiswa UNEFA dalam meningkatkan skill keilmuannya dan menambah wawasan yang luas lagi.
“Kami berharap dibawah payung MoU ini punya mitra untuk melaksanakan berbagai kegiatan-kegiatan yang mengarah dalam membina kerjasama antar kedua perguruan tinggi, terutama dibidang Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tuturnya.
Ia juga berharap kerjasama ini berlangsung dalam jangka panjang dan kedua institusi bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya.
Kedua pihak sepakat akan menjajaki berbagai hal yang sudah dibahas pada pertemuan berikutnya. Terdapat harapan dan semangat agar kerjasama ini dapat menciptakan manfaat bagi kedua belah pihak dan, tentu saja, Indonesia. (Per)