Vaksinasi Petugas Kesehatan dan Publik Melebihi Target
SIANTAR, bumantaranews.com – Pelayanan Vaksinasi Covid – 19 di kota Pematangsiantar untuk SDM kesehatan, dan petugas publik sudah melebihi target baik tahap dosis 1 dan dosis 2. Namun miris bagi masyarakat lanjut usia (Lansia), masyarakat rentan dan umum, masih rendah.
Dikutip dari situs Wab Pemerintah kota Pematangsiantar dan juga Diskominfo kota Pematangsiantar, hingga pertanggal 5 September 2021 untuk vaksin Covid-19 bagi SDM kesehatan yang di mana target 2.439 dan yang sudah tercapai untuk dosis 1 sebanyak 3.166 (129,81 persen), selanjutnya untuk dosis ke-2 sebanyak 3.145 (128,95 persen) dan untuk dosis ke-3 Moderna sebanyak 727 (29,8 persen).
Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 untuk petugas publik yang mana untuk target 16.250. Untuk dosis 1 yang sudah tercapai 19.770 (121,66 persen) dan untuk dosis ke-2 sebanyak 17.051 (104,93 persen).
Dari data di atas dapat dilihat bahwa untuk SDM kesehatan dan juga petugas publik sudah melebihi target. Namun hal itu sangat berbanding terbalik untuk vaksinasi Covid-19 untuk Lanjut Usia (Lansia), masyarakat umum dan juga remaja. Dimana untuk Lansia target 25.592. Untuk dosis 1 sebanyak 8.193 hanya (32,01 persen dari target) dan untuk dosis ke-2 sebanyak 5.824 (22,76 persen dari target).
Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat rentan dan umum target 141.097. Untuk dosis 1 sebanyak 33.864 (24 persen dari target) dan dosis ke-2 sebanyak 11.165 (7,91 persen dari target).
Dan vaksinasi Covid-19 untuk Remaja di targetkan 27.553. Untuk dosis 1 hanya 155 (0,53 persen dari target) dan untuk dosis ke-2 nya hanya 4 (0,01 persen dari target).
Menanggapi hal tersebut, Dr Ronald Saragih selaku Kepala Dinas Kesehatan kota Pematangsiantar mengatakan, vaksin untuk masyarakat umum belum datang.
“Kalau kelebihan yang di SDM Kesehatan itu karena di setiap rumah sakit itukan berkembang terus. Dan setiap rumah sakit datanya selalu berubah-ubah dalam penambahan karyawan. Makanya data vaksin tersebut melebihi target,” ujarnya.
Lanjut Ronald, vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat belum capai target karena vaksin dari pusat belum datang.
“Vaksin yang belum datang. Dan itu yang selalu menjadi masalah, kita juga sudah lakukan rapat dalam hal ini dan kita di suruh menunggu dan bersabar. Kalau untuk target 50 yang di setiap puskesmas itu tergantung datangnya vaksin,” ujarnya.
“Sekarang memang ada stock vaksin kita, tapi itu pun untuk dosis ke-2 di tanggal 9 ini untuk para pedagang itu. Karena itu memang sudah saya persiapkan,” tutupnya. (mat)