Letkol Henry Napitupulu Tewas Lakalantas di Tol
SEMARANG, bumantaranews.com – Kecelakaan maut terjadi di jalur tol Semarang-Batang, tepatnya di Km 356 masuk wilayah Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Selasa (7/9). Mobil dinas TNI Toyota Crown bernomor polisi 110-IV yang ditumpangi mantan Dandim Batang, Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu S Sos MIPol terlibat kecelakaan dengan satu unit truk.
Akibat kejadian tersebut, Henry meninggal dunia. Sedangkan supir mobil dinas mendapat perawatan di Rumah Sakit Qim Batang.
Jenazah Letkol Henry yang saat ini menjabat Waaster Kodam IV Diponegoro dibawa ke instalasi pemulasaran jenazah RSUD Kalisari Batang. Tampak Bupati Batang dan Dandim 0736/Batang Letkol ARH Yan Eka Putra melayat di instalasi pemulasaran jenazah.
Kasat Lantas Polres Batang AKP Adis Dani Gatra ketika konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur Semarang-Batang Km 356 +300 sekira pukul 08.30 WIB, antara mobil sejenis sedan dengan truk tangki pengangkut semen cair,” ungkapnya ketika ditemui di RSUD Kalisari Batang.
Adis menyebutkan, kecelakaan terjadi akibat mobil sejenis sedan menabrak bagian belakang truk tangki yang melaju searah dari timur ke barat atau Semarang. Dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat kelalaian mobil sedan.
“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, mobil truk tangki bermuatan semen curah melaju di lajur kiri. Sehingga dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi mobil sedan, namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Informasi diterima, jenazah akan disemayamkan terlebih dulu di Kodam IV Diponegoro, Semarang. Sedangkan pemakaman akan dilakukan di Simpang Panei, Kabupaten Simalungun yang merupakan kampung halaman Henry. Dijadwalkan, jenazah tiba di Simalungun hari ini, Rabu (8/9).
Bupati Batang, Wihaji ketika ditemui di Instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Kalisari Batang mengatakan dirinya mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Letkol Kav Henry RJ Napitupulu.
Wihaji mengungkapkan, pihaknya sudah meminta pihak RSUD Kalisari Batang untuk mengurus dengan baik jenazah Henry, termasuk mengantarkannya ke tempat persemayaman di Kodam IV Diponegoro sebelum diterbangkan ke Medan
“Semoga seluruh prosesnya bisa berjalan dengan lancar, termasuk saat pemakaman nanti,” harapnya.
Ditambahkan, selama dua tahun menjabat sebagai Dandim Batang, Letkol Henry sudah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan di Batang dengan segala kelebihan dan kekurangannya. (jpnn)