Jus Pinang, Minum 1 Enjoy 2, Minuman Perkasa yang Digandrungi Pria di Asahan 

ASAHAN. bumantaranews.com – Salah satu warung di Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut) menyediakan minuman sehat dan segar berbahan alami yang baik untuk kesehatan.

Warung Waspada yang terletak di Jalan Ir Sutami, Kisaran, Kabupaten Asahan,  menjual satu jenis  minuman yang ramai diburu kaum pria dan diyakini bisa penambah vitalitas pria dewasa. Namanya, jus pinang. Rasanya segar dan nikmat.  

Rasudin Sihotang, pemilik warung Waspada sekaligus peracik minuman sehat ini sengaja memberi tagline ‘minum 1 orang enjoy 2 dua orang’ disertai manfaat khasiat minuman yang diraciknya sendiri ini.

“Kita jual karena sudah kita buktikan khasiatnya sendiri. Minum satu enjoy dua,” kata Rasudin saat ditemui wartawan, baru-baru ini di warung miliknya. 

Pinang – pinang pilihan diolah Rasudin dengan sedemikian rupa dipadu campuran rempah alami ditumbuk hingga menjadi bubuk. Selanjutnya pinang dicampur dengan kuning telur ayam kampung atau bebek, jahe, jeruk nipis, madu, susu hingga lengkuas.

Semua bahan tadi diblender menjadi satu lalu disaring airnya hingga menjadikan minuman tersebut penyegar badan baik pria maupun wanita. 

“Tidak hanya laki-laki yang khasiatnya terbukti untuk urusan vitalitas, wanita juga bagus minum ini untuk memperlancar haid,” sebut dia.

Selain itu, jus pinang juga dipercaya khasiatnya untuk merapatkan bagian kewanitaan, mengatasi keputihan, sakit pinggang, mengatasi gangguan pencernaan, meningkatkan nafsu makan dan memberikan gairah seksual. 

Segelas jus pinang segar buatan Rasudin ini hanya Rp 12.000. Ia mengaku setiap hari bisa menghabiskan puluhan pesanan jus dan saat ini sudah memiliki pelanggan tetap dan pesanan jus pinang miliknya banyak dicari oleh masyarakat, termasuk pemesanan bisa dilakukan melalui aplikasi.

Agus dan Hendri, dua warga Kisaran yamg mengaku menjadi pelanggan tetap jus pinang membenarkan khasiat dari minuman sehat yang kini banyak digemari kaum lelaki itu.

“Meski pernah mencoba meracik sendiri jus pinang di rumah, rasanya enggak seenak buatan di sini. Makanya kita selalu kemari. Walau dicampur telur, tidak terasa bau amisnya,” kata Hendri. (Per)