SIBOLGA, bumantaranews.com – Pemerintah Kota Sibolga tetap berkomitmen untuk mengupayakan kesejahteraan para guru honor di Kota Sibolga. Hal itu disampaikan Walikota Jamaluddin Pohan saat menerima audiensi Pengurus Daerah (PD) Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Sibolga, Senin (6/9) lalu.
Hadir dalam audiensi itu, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Josua Hutapea, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Masnot Hasibuan dan Kakan Kesbangpol Sanggaraja Sitompul.
Ketua PD IGI Kota Sibolga M. Cheriandiva Putra Kaya Harahap menyampaikan, bahwa PD IGI terbentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) IGI Pusat Nomor 176/PP/KEP/6/VIII/2021 tertanggal 10 Agustus 2021, yang menaungi seluruh guru di semua jenjang pendidikan, baik swasta maupun negeri.
“Selain silaturahmi, kami juga memohon agar Pak Wali berkenan menjadi dewan pembina guna memberi arahan dan bimbingan. Sehingga IGI Kota Sibolga sejalan dengan visi Pemko Sibolga yaitu mewujudkan Sibolga Pintar. Oleh karenanya, kami sangat ingin bersumbangsih dalam visi misi Bapak, dengan membentuk kelompok belajar (pokjar) di tiap lingkungan kelurahan setiap minggunya,” ungkap Cheriandiva.
Menanggapi hal itu, Jamaluddin menyampaikan bahwa Pemko Sibolga sangat menyambut baik serta mendukung program tersebut dan menyarankan untuk berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) agar program yang dikerjakan lebih maksimal. “Pemko Sibolga telah mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru. Salah satunya dengan membuka penerimaan P3K, agar guru-guru honor kita berkesempatan meningkatkan kesejahteraannya,” tegas Jamal.
Menurutnya, jika yang dibuka penerimaan CPNS, tentunya peluang lulus lebih kecil karena masuknya pesaing dari luar kota. “Kami mau memperjuangkan hak guru-guru honor terlebih dahulu yang sudah mengabdi selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun” tandasnya. (rb)