13 Daerah di Sumut Berisiko Tinggi Bencana

MEDAN, bumantaranews.com – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyebut sebanyak 13 kabupaten/kota di Sumut tergolong sebagai kawasan yang berisiko tinggi terjadi bencana.

“Ada 13 kabupaten dan kota di Sumut memiliki kelas risiko tinggi dan 20 kabupaten/kota lainnya memiliki kelas risiko sedang,” katanya saat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Pangkalan Udara Militer (Lanud) Soewondo, Medan, Senin (13/9).

Gubernur tidak menjelaskan secara rinci ke-13 daerah yang berisiko tinggi rawan bencana itu. Ia hanya menyebut bahwa belasan daerah tersebut dikategorikan rawan bencana berdasarkan kondisi geografis.

“Inilah yang menyebabkan daerah-daerah ini mudah terjadi longsor dan banjir bandang, terkhusus pada cuaca saat ini,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa Provinsi Sumut menduduki urutan ke-16 dari 19 provinsi yang berada dalam kelompok kelas risiko tinggi bencana berdasarkan data indeks risiko bencana Indonesia pada Tahun 2020.

Untuk itu, kata dia, melalui apel gabungan kesiapsigaan bencana ini diharapkan dapat membangkitkan bersamaan seluruh elemen baik pemerintah maupun non-pemerintah dalam penanganan bencana.

Karena menurutnya, dalam penanganan bencana diperlukan kerjasama dari seluruh elemen melalui koordinasi yang baik sehingga dapat ditangani secara efektif dan responsif dengan mengedepankan rasa empati.

“Sehingga apabila terjadi bencana kita sudah tidak ada kecanggungan, kesulitan termasuk kesiapan peralatan yang sudah bisa kita lakukan dengan cepat,” ujarnya. (ant)