TAPTENG, bumantaranews.com- Masa Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan komitmen PT Indako Trading Coy dan CV Garuda Perkasa Motor Kota Sibolga dalam melakukan kegiatan safety riding bagi warga. Seperti halnya yang dilakukan dealer Honda di Sibolga itu di kawasan pasar tradisional Hutabalang, Tapanuli Tengah, Jumat (17/9) kemarin.
Supervisor Aspar Ahmad Gulo mengatakan, kegiatan itu untuk memaksimalkan kegiatan Social Responsibility Dealer kepada konsumen SMH di Sibolga dan Tapanuli Tengah. “Kemudian kita juga sekaligus mengkampanyekan tagline safety riding Honda yakni #cari_aman. Kita berharap kegiatan ini mampu mengedukasi warga dalam hal berkendara di jalan,” ujarnya.
Selain itu, katanya lagi, kegiatan itu juga bertujuan untuk menanamkan image Honda atau dealer kepada konsumen, memberikan edukasi berkenaan dengan lalu lintas dan keselamatan berkendara oleh Honda. “Kemudian untuk meningkatkan citra Honda/Dealer di daerah dan mendapat target penjualan dealer, mendorong pertambahan unit entry melalui kegiatan safety riding di area penjualan dealer serta melakukan penjualan unit kepada customer dan mendapatkan prospect consumer database,” beber Aspar seraya mengatakan selain melakukan penjualan sepeda motor, Honda juga berperan aktif untuk selalu mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas.
Menurutnya, sosialisasi ini bertujuan sebagai edukasi dengan harapan warga mempunyai pengetahuan tentang keselamatan berkendara, juga bisa menyampaikan hal itu kepada warga lainnya. “Jadi, secara tidak langsung peserta bisa menyampaikan pesan terkait keselamatan berkendara dan mengedukasikan tentang cari aman saat naik motor kepada warga lainnya, misalnya salah satu contoh untuk selalu menggunakan helm,” jelasnya.
Dia menambahkan, sosialisasi Safety Riding itu sangat penting dan harus dipahami serta dilaksanakan, apalagi banyak warga yang masih labil saat berkendara, sehingga perlu mendapatkan edukasi. “Standar berkendara itu harus pakai helm, pakai sepatu, pakai sarung tangan, pakai jaket dan pakai celana panjang. Sementara yang namanya kecelakaan disebabkan oleh beberapa hal seperti faktor manusianya, kendaraannya, lingkungan dan peraturan,” bebernya.
Masih menurutnya, pihaknya melakukan sosialisasi berkendara yang baik sesuai motto penjualan sepeda motor Honda ‘Tidak Ada Penjualan Tanpa Keselamatan’ serta sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian Honda kepada konsumennya. “Sepeda motor Honda merupakan pelopor keselamatan berkendara. Saftey riding ada sebagai bentuk tanggungjawab sosial Honda atas keselamatan konsumen Honda,” tandasnya.
Amatan New Tapanuli. dalam sosialisasi itu pihak CV Garuda Perkasa Motor menyediakan alat simulator berkendara, sehingga peserta bisa praktek langsung layaknya membawa sepeda motor sendiri yang medianya terhubung ke komputer. (rb)