PWI Sibolga-Tapteng Gelar Lomba Menulis Bagi Pelajar SMA

SIBOLGA, bumantaranews.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sibolga-Tapanuli Tengah akan menggelar lomba karya tulis ilmiah tingkat SMA se-Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Ketua panitia pelaksana kegiatan, Ridwan Tober Butarbutar, kepada wartawan mengatakan, kegiatan itu sendiri akan dilakukan selama 3 minggu lebih dan perlombaan dikhususkan kepada pelajar tingkat SMA/sederajat, baik negeri maupun swasta. “Proses kegiatan dilakukan sejak tanggal 23 September hingga tanggal 13 Oktober 2021 mendatang, yakni dimulai dari proses pendaftaran yang dilakukan secara online hingga pengumpulan hasil karya tulis ilmiah,” katanya.

Dia menjelaskan, pada tanggal 13 hingga tanggal 16 Oktober seluruh hasil karya tulis ilmiah peserta yang mengikuti lomba akan dilakukan penilaian oleh dewan juri. Dan, selanjutnya pada tanggal 16 Oktober juga akan dilakukan pengumuman dan penganugerahan pemenang. “Adapun syarat peserta, yakni calon peserta lomba adalah pelajar tingkat SMA/Sederajat se-Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, yang dibuktikan dengan foto copy kartu tanda pelajar atau identitas lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, peserta lomba adalah individu, bukan tim dan peserta bisa mengirimkan maksimal 3 naskah karya tulis ilmiahnya yang diketik menggunakan Microsoft Word, dan penggunaan tata bahasa dalam karya tulis sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). “Karya tulis minimal 8 (delapan) halaman dan maksimal 30 (tigapuluh) halaman, tidaktermasuk daftar pustaka dan lampiran. Sedangkan format penulisan yakni dengan ukuran kertas A4, font Times New Roman, ukuran Font 12, spasi 1,5, margin kiri 4 cm, margin kanan 3 cm, atas 3 cm dan bawah 3 cm serta ukuran font judul cover depan 24,” terangnya.

Pendaftaran dan penyerahanhasil karya tulis ilmiah, sambungnya, dapat dikirimkan ke alamat email pwisibolgatapteng@gmail.com dalam bentuk soft file dokumen atau pdf dan karya tulis yang dikirimkan belum pernah dipublikasikan atau diikutkan dalam lomba-lomba sejenis, bersifat asli (bukan karya jiplakan/plagiat).

“Karya tulis yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut dinyatakan secara langsung tidak lolos dan segala bentuk pelanggaran dan plagiatisme akan diberikan sanksi berupa diskualifikasi,” katanya seraya menambahkan lomba karya tulis ilmiah ini tidak dipungut biaya atau gratis dan total hadiah belasan juta rupiah ditambah piala dan piagam.

Ketua PWI Sibolga-Tapteng, Sahat Jason Gultom, mengatakan lomba karya tulis ilmiah yang digelar PWI Sibolga-Tapteng untuk menggali potensi dan memacu para pelajar selaku generasi penerus bangsa agar lebih membudayakan menulis karya ilmiah serta bisa menghasilkan penemuan baru di kalangan pelajar.

“Apalagi di kalangan pelajar, karya tulis ilimiah merupakan suatu hal yang sudah tidak asing lagi, apalagi belakangan ini cukup banyak karya tulis yang kreatif dan inovatif yang dihasilkan para pelajar,” katanya.

Untuk itu, katanya lagi, PWI Cabang Sibolga-Tapanuli Tengah berinisiatif dan hadir dengan mengadakan sebuah lomba karya tulis bertajuk Masa Depan Pendidikan di Tengah Pandemi Covid-19. “Kami menilai, sebenarnya banyak pelajar yang mempunyai bakat dalam menulis karya tulis, namun kemampuan mereka belum bisa berkembang dengan baik karena minimnya media aktualisasi,” tandasnya. (ril/rb)