Keterangan Poto : Seorang warga binaan Lapas Kelas II A Rantauprapat divaksin. (istimewa)
RANTAU, bumantaranews.com – Proses pelaksanaan vaksinasi di Lapas kelas II A Rantauprapat, Labuhanbatu telah berlangsung. Sejauh ini sebanyak 350 orang warga binaan sudah mendapatkan vaksin.
“Yang sudah vaksin 350 orang,” kata Kalapas kelas II A Rantauprapat, Jayanta, Minggu (26/9).
Melihat dari data jumlah warga binaan di Lapas Rantauprapat yang melebihi kapasitas hingga mencapai kurang lebih 1.500 orang dari jumlah kapasitas hanya 375 orang, artinya ada 1.000 orang lebih warga binaan masih belum menerima vaksin.
Dari 1.000 orang lebih warga binaan tersebut diantaranya juga masih memiliki kendala identitas untuk syarat penerima vaksin. Masih banyak diantara warga binaan belum memiliki NIK.
Namun belum diketahui pasti berapa jumlah warga binaan yang saat ini masih memiliki kendala NIK. Ketika ditanya, Jayanta hanya menjawab bahwa saat ini pihaknya sudah bekerja sama dengan Disdukcapil Labuhanbatu.
“Untuk NIK kita sudah kerjasama dengan Dukcapil Rantauprapat,” sebutnya.
Ditargetkan, seluruh warga binaan akan mendapatkan vaksin, namun saat ini pihak Lapas hanya bersifat menunggu dari penyedia vaksin Dinas Kesehatan, Kepolisian atau TNI.
“Target seluruhnya WBP divaksin. Nunggu Info dari penyedia vaksin Dinas Kesehatan, Polri dan TNI,” pungkasnya. (zas)