Walikota Siantar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mesjid Jamik Assa’idah
Keterangan Foto: Walikota Pematangsiantar melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Jamik Assa’idah.
SIATAS BARITA, METRODAILY. id – Walikota Pematangsiantar, Dr H Hefriansyah SE.MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Jamik Assa’idah, Jalan Siatas Barita, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Rabu (29/9/2021).
Sebelumnya, subuh itu, Walikota Pematangsiantar beserta rombongan disambuat Ketua BKM Mesjid Jamik Assai’idah H Sofyan Lubis beserta pengurus lainnya. Walikota pun diberi kehormatan untuk menjadi Imam Sholat Subuh berjamaah.
Usai Sholat Subuh, Walikota beserta para pengurus dan panitia pembangunan beserta para jamaah Mesjid Jamik Assa’idah berbincang-bincang dengan penuh hikmah dan kekeluargaan.
Panitia Pembangunan Mesjid Jamik Assa’idah, Ustad Nasib mengatakan, renovasi mesjid dilakukan karena mesjid sudah kurang memadai menampung banyaknya jemaah melakukan sholat berjemaah, terutama saat Sholat Jumat.
“Pada dasarnya, kami pantia pembangunan masjid memberanikan diri melakukan renovasi yang sudah lama direncanakan. Untuk itu, kami sangat berharap bantuan dana dari berbagai pihak,” ujar Ustad Nasib.
Lebih lanjut dikatakan pria yang suka senyum ini, upaya yang dilakukan tentu memiliki perjuangan yang tidak mudah dan semua dilakukan untuk kepentingan ummat, khususnya di Kelurahan Tomuan.
Sementara Badan Kenaziran Masjid melalui Ustad Jamalin K mengatakan, kedatangan Walikota Siantar, H Hefriansyah memberi semangat kepada panitia untuk menyelesaikan pembangunan dengan sebaik-baiknya.
“Panitia pelaksana pembangunan masjid diharapkan tetap optimis dapat menyelesaikan pekerjaan dan tidak perlu takut mesjid tidak akan selesai meski memang butuh perjuangan dan perhatian semua pihak,” ujarnya.
Sementara, Walikota Siantar mengatakan, pertemuan ini dilakukan untuk kesekian kalinya. Karena Walikota sudah pernah melakukan Sholat Subuh berjemaah di masjid ini beberapa waktu lalu.
“Saya mendengar bahwa ada niat ada hajat untuk merenovasi merekonstruksi masjid rumah Allah ini. Tapi baru terlaksana tahun ini. Yakinlah kalau untuk berbuat kebaikan, Allah pasti akan memudahkan jalannya,” ujar Walikota.
Lebih lanjut Walikota menjelaskan, Allah pasti memberi solusi waktu dan bagaimana ikhtiar para jemaah, Allah sangat ridho untuk hal tersebut, apalagi untuk mendirikan masjid.
“Barang siapa yang mendirikan masjid, Insya Allah akan dibangunkan Allah istana di surga,” imbuh Walikota.
Selain tempat ibadah, Walikota mengatakan bahwa masjid dapat digunakan sebagai tempat silaturahmi antar warga dengan melaksanakan pertemuan rutin seperti pengajian maupun kegiatan keagamaan.
“Selain itu saya juga mengajak masyarakat sekitar untuk memakmurkan Mesjid Jamik Assa’Idah,” kata Walikota.
Untuk meringankan beban dalam merenovasi masjid tersebut, Pemko Siantar bisa mengalokasikan dana sekitar Rp50 juta. “Kalau dari keluarga saya, paling tidak sekitar 10 persen dari situlah bisanya,” ujar Walikota.
Pelatakan batu pertama tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat Pemko, seperti Kabag Hukum, Heri Oktarizal, Kabag Umum, Ary S Sembiring. Kabag Kesra, Hamzah F Damanik. Kemudian, Camat Siantar Timur, Saiful Rizal serta Lurah Tomuan, Sunardi.
Sementara para pengurus BKM dan Pengurus Panitia Pembangunan Mesjid Assa’idah yang turut serta antara lain, Khairul Bahri, Ketua Panitia Pembangunan Syahruddin Nasution, Sektetaris Muhammad Hasan, Bendara Irwansyah, Ustad Ahmad Faridatun SPdI, Khalek, Tabrini Siregar, Arifin Simbolon, Wahidin Simbolon, Zulkifli Lubis, M Hatta Lubis, Rahmayadi, Imran Nasution, Ali Rahman, Abdul Muluk, Saman, Muhidin Hasibuan, Nasip, dan para jamaah lainnya. (M Hsb)