SIMALUNGUN, bumantaranews.com– Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi meninjau pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Simalungun yang dilaksanakan Projo Kabupaten Simalungun, Sabtu (16/10/2021) di Lapangan SD Negeri di Dusun Simpang Panei Desa Pematang Panei Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun.
Wamen Budi Arie Setiadi yang juga menjabat Ketua Umum DPP Projo bersama Ibu Wamen, saat tiba di lokasi langsung disambut dengan tortor sombah dan dikenakan pakaian adat Simalungun. Wamen langsung menemui para siswa SMP yang akan divaksin dan berpesan untuk tidak takut divaksin.
“Jangan takut divaksin ya. Semangat,” kata Wamen kepada para siswa dan masyarakat yang menunggu giliran divaksin.
Sementara dalam sambutannya, Wamen Budi Ari meminta semua pihak untuk bersama-sama mensukseskan vaksinasi agar seluruh masyarakat segera mendapat vaksin, agar rakyat sehat Negara kuat. Semua harus bergotongroyong, bekerja sama agar ekonomi segera pulih.
Sebelumnya Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi dalam sambutannya melaporkan kepada Wamen, bahwa Simalungun terdiri 32 kecamatan, 413 desa/kelurahan, dengan penduduj 1.158.000. Terdiri dari banyak suku, agama, dan budaya namun hidup rukun. Dari 73 persen masyarakat Simalungun yang wajib vaksin sebanyak 788.336 jiwa. Namun saat ini masih 35 persen atau 278.043 jiwa yang sudah mendapat vaksin pertama dan 150.806 jiwa atau 19 persen yang sudah vaksin kedua. Sementara dari lansia 78 ribu, masih 31 persen yang sudah lansia.
“Vaksinasi di Simalungun sudah dimulai Februari 2021, namun secara persen masih kecil walau dalam jumlahnya cukup besar dibandingkan kabupaten lain. Ini disebabkan alokasi vaksin yang diberikan sama dengan daerah lain, sementara jumlah penduduknya Simalungun jauh berbeda dengan daerah lain. Kami berharap alokasi vaksin ini segera teratasi,” kata Zonny Waldi
Wakil Bupati dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang turut mensukseskan program vaksinasi di Simalungun, termasuk dari ikatan Alumni USU di Jakarta yang menyumbang 10.000 vaksin serta seluruh pihak yang membantu Pemkab Simalungun melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat.
Sementara Wakil Ketua DPRD Simalungun dari Fraksi PDIP Samrin Girsang dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya diberikan perintah dari Ketua DPD PDI Sumut untuk mensupport kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Projo di Kabupaten Simalungun. Kepada Wamen, Samrin melaporkan di Simalungun ada 386 desa, dan berharap perhatian Wamen agar Desa di Simalungun dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain.
‘Kami sampaikan terimakasih kepada Projo yang melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat Simalungun,” kata Samrin.
Hadir dalam kesemapata itu Danrem 022/PT, anggota DPRD Sumut Mangapul Purba, Kapolres Simalungun, Dandim 0207 Simalungun, pimpinan OPD Simalungun, serta Forkopimcam Kecamatan Panombean Panei.
Projo Mensukseskan Program Pemerintah
Sementara Person Ini Charge (PIC) Projo Kabupaten Simalungun Charlie Douglas Sargih ST didampingi Ramses Simbolon, Ketua DPP Projo Sumut, mengatakan program vaksinasi yang dilaksanakan Projo bekerjasama dengan Polri, Perguruan Katolik Yayasan Seri Amal, RS Santa Elisabet Medan, RS Harapan Pematangsiantar, RSUD dr GI Tobing PTPN II Tanjung Morawa, ACA Asuransi, Indofood, Kemenkes RI,dan Indomaret. Kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah.
Projo Kabupaten Simalungun menggelar vaksinasi untuk masyarakat umum secara gratis yang dilaksanakan di Klinik Permata Jalan Sudirman Saribu Dolok Kecamatan Silimakuta dan lapangan SD Negeri 01 Dusun Simpang Pane Nagori Pematang Panei, Kecamatan Panombean Panei.
“Projo melakukan kerja sama dengan Polri dan Kementerian Kesehatan dan beberapa pihak dalam kegiatan Gerakan Nasional Percepatan Vaksinasi Covid-19, dengan sasaran masyarakat umum. Vaksin Gratis untuk Rakyat ini akan terus dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target dua juta dosis per hari seperti instruksi yang diberikan Presiden Jokowi dalam sidang kabinet pada 5 Juli 2021 lalu,” kata PIC Projo Kabupaten Simalungun Charlie Saragih.
Dijelaskan Charlie, ada 10 titik sentra vaksin di wilayah Sumatera Utara dengan target 10.000 masyarakat yang belum mendapat vaksin. Diantaranya di Kota Medan, Deli Serdang, Kota Binjai, Labuhan Batu Selatan, Kota Pematang Siantar, Simalungun, Toba, Dairi, dan Samosir. Di Simalungun, Projo menyediakan kuota 1.000 vaksin dosis pertama.
Sebagai informasi, Projo merupakan organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Joko Widodo. Projo jadi salah satu relawan darat terbesar dan memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan (Ormas) dari Kementerian Hukum dan HAM.
“Projo akan terus membantu agar proses vaksinasi bisa optimal. Kami mendukung Presiden Joko Widodo mewujudkan vaksin gratis untuk masyarakat,” kata Charlie.(esa/md)