SIANTAR, bumantaranews.com – Setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, penyekatan jalan di Kota Pematangsiantar dibuka. Kondisi ini membuat volume kendaraan yang melintas di inti Kota Pematangsiantar meningkat. Saat hari libur nasional memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, Rabu (20/10), arus lalu-lintas ramai dari arah Parapat.
Kondisi ini diakui Kasatlantas Polres Pematangsiantar, AKP Muhammad Hasan, kemarin siang. “Setelah PPKM Level 4 dan 3, sekarang sudah turun ke Level 2 dan penyekatan jalan berakhir. Seiring dengan itu, volume kendaraan meningkat, terutama di hari libur nasional,” terangnya.
Kenaikan volume kendaraan di hari libur kali ini, sambungnya, mencapai di atas 30- 40 persen dari hari biasanya. Pihaknya pun melakukan pengawasan di sejumlah titik, khususnya di wilayah perbatasan.
“Biasanya, volume kendaraan naik berkisar 30 sampai 40 persen di setiap tanggal merah termasuk Minggu. Tapi untuk libur Maulid Nabi Muhammad SAW ini, volume kendaraan mengalami peningkatan lebih banyak,” ungkapnya.
Hasan mengimbau para pengemudi kendaraan tetap selalu berhati-hati dan membatasi laju kecepatan serta selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Untuk saat ini, volume kendaraan yang terpantau ramai dari arah Parapat. Itu masih dapat diatasi. Kita sudah menyebar beberapa personel untuk siaga jika ada terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” jelasnya.
Guna mengantisipasi kemacetan, kata Hasan, Satlantas Polres Pematangsiantar juga sudah menyiagakan personelnya di beberapa titik, seperti di Simpang Dua, Simpang Sidamanik, dan Jalan Medan.
“Arus lalu-lintas lebih banyak datang dari arah Parapat. Makanya kita tetap siaga untuk melakukan pemantauan, dan Alhamdulillah saat ini masih lancar,” pungkasnya. (mat)