HUMBAHAS, bumantaranews.com-Nimrot Nababan, warga Pealangge, Desa Paniaran, Kecamatan Siborong-borong, Taput ditemukan tewas di pinggir jalan.
Jasad pria berusia 59 tahun itu ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Sinambela, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Senin (25/10).
Kapolres Humbahas AKBP Ronny Nicolas Sidabutar melalui Paur Subbag Humas, Bripka Syawal Lolo Bako menyebut, korban pertama kali ditemukan oleh beberapa anak kemudian mememberitahukan kepada Darsono Banjarnahor, pemilik kedai di sekitar lokasi kejadian.
Syawal Lolo menjelaskan, sebelumnya korban melintas di depan kedai Darsono dan memarkirkan sepeda motornya sekitar 50 meter dari kedainya.
Kemudian korban kembali dan beristirahat di kedai sambil memesan sebotol fanta. “Korban dan Darsono (pemilik kedai, red) sempat bercengkrama membahas masalah silsilah keluarga.
“Setelah itu korban pergi meninggalkan saksi untuk mengambil daun andor (Sejenis tumbuhan merambat, red) yang berada sekitar 50 meter dari kedai untuk digunakan mengobati luka pada kerbau,” kata Syawal Lolo.
Selanjutnya, kata Syawal Lolo, sekira 10 menit kemudian beberapa anak datang menjumpai Darsono dan mengatakan ada seorang laki-laki tergeletak dipinggir jalan.
Darsono segera menuju lokasi dan menemukan korban dengan kondisi kaku, wajah biru dan mulut di hinggapi lalat. Lalu Darsono menghubungi Iptu S. Nainggolan, KSPKT Polres Humbahas.
Belum diketahui penyebab meninggalnya Nimrot Nababan. Saat ini jasad korban dibawa ke RSUD Dolok Sanggul guna penyelidikan.
“Korban telah berada di RSUD Doloksanggul untuk dilakukan Pemeriksaan lanjut,” Syawal. (Sht)