Bupati Tapteng Disambut Upacara Pemberian Sirih oleh Masyarakat Nias

TAPTENG, bumantaranews.com – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani disambut dengan upacara pemberian sirih oleh masyarakat Nias di Desa Aek Horsik, Kecamatan Badiri, Jumat (29/10/2021).

Upacara tersebut merupakan adat istiadat masyarakat Nias dalam menyambut tamu, sebagai simbol penghormatan.

Pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke I Gardanis, salah satu organisasi masyarakat Nias, upacara tersebut juga dilakukan untuk menyambut Bupati Tapteng bersama rombongan yang hadir sebagai tamu kehormatan.

Penatua adat didampingi wanita berpakaian adat Nias memberikan sirih kepada Bupati dan Wakil Ketua DPRD Tapteng Willy Silitonga yang turut hadir pada acara tersebut.

Dalam upacara tersebut, Penasehat Gardanis, Sudieli Hulu SSos menyebutkan bahwa sirih merupakan simbol tertinggi dalam adat Nias.
“Kalau di orang Batak ada ulos, kalau di adat Nias ada sirih sebagai tanda, semua masalah tidak ada lagi,” seru Sudieli disambut sorak sorai khas masyarakat Nias lainnya.

Dalam pidatonya pada acara puncak peringatan HUT Gardanis ke I di Desa Aek Horsik, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mengapresiasi setahun lahirnya Gardanis.

Meski terbilang masih bayi, namun organisasi masyarakat Nias ini sudah banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat banyak, bukan hanya masyarakat Nias.

“Bangga baru satu tahun terus membuat kegiatan. Teruslah berkarya walaupun hujan terus melanda,” kata Bakhtiar.

Di samping itu, pria yang juga merupakan Pembina Gardanis ini mengingatkan seluruh masyarakat khususnya Nias untuk tetap selalu rendah hati.

“Kita perlu belajar bela diri untuk mengantisipasi membela diri. Jauh lebih penting yakni kita harus sadar diri kalau kita adalah mahluk ciptaan Tuhan,” sebut Bupati.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tapteng meminta 3 orang warga Aek Horsik yang memiliki tanah namun tidak mampu membangun rumah untuk naik ke atas panggung.

Di hadapan ribuan masyarakat yang hadir, Bakhtiar berjanji akan membangun 3 rumah warga yang telah naik ke atas panggung.

Karena sebelumnya kata Bakhtiar, telah ada 560 rumah warga kurang mampu yang dibangun di Tapteng melalui program pemerintah bantuan bedah rumah tidak layak huni.

“Tahun depan, rumah 3 warga ini akan kita bangun. 560 rumah sudah kami bangun,” kata Bupati Tapteng.

Selain membangun rumah warga kurang mampu, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani juga berjanji akan memenuhi permintaan masyarakat Desa Aek Horsik, yakni membangun infrastruktur berupa jalan setapak di desa tersebut.

Karena kondisi jalan di Desa tersebut saat ini sangat memprihatinkan. Terlebih saat hujan turun, becek dan berlumpur.

“Saya akan sampaikan kepada Sekda, tahun depan jalan ini akan kita bangun,” seru Bupati disambut tepuk tangan meriah dari warga Desa Aek Horsik. (ts)