TANJUNGBALAI, bumantaranews.com – Di kota Tanjungbalai tidak sulit untuk mencari ‘kolam renang’, ada sejumlah jalan di kota Tanjungbalai yang bisa berubah fungsi menjadi kolam renang ketika hujan turun.
Hal ini diduga karena masyarakat dan Pemerintah Kota Tanjungbalai belum satu semangat dalam membenahi dan menjaga kota, terutama selokan yang selalu penuh dengan sampah. Selain sampah, selokan juga sering dialihkan fungsinya oleh masyarakat, sengaja dicor semen untuk jadi landasan sepeda motor.
Rambe, salah satu masyarakat yang sadar akan lingkungan warga Jalan DI Panjaitan (kamp baru) Kel. Pasar Baru Kec. Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai, Sabtu (30/10/21) sekitar pukul 17.30 Wib tepatnya di salah satu titik lokasi banjir mengatakan, selain merendam jalan, air juga merendam rumah warga.
“Setiap hujan turun dengan deras jalan kampung baru ini terendam menjadi kolam, akibatnya banyak kendaraan mogok saat melintas di jalan ini ditambah lagi air nya masuk ke dalam rumah,” katanya.
Harapannya, warga Tanjungbalai bersama-sama menjaga kebersihan kota, dan pemerintah memperbaiki infrastruktur parit yang mengakibatkan banjir. Termasuk membersihkan dari sampai dan memperlebar jika sempit.
Adapun titik-titik rawan banjir, dari pantauan awak media terjadi di Jalan Letjend Suprapto, Jalan Es Dengki, Jalan DI Panjaitan dan sekitarnya. (vino)