TAPTENG, bumantaranews.com – Dua terduga pelaku pencurian guard rail (pagar pengaman jalan) ditangkap polisi. Pelaku diamankan personil Polres Tapteng saat menjalankan aksinya di Jalan Rampah-Poriaha, Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu malam (30/10/2021). Disebut-sebut, salah satu dari kedua pelaku yang berhasil diamankan berinisial R.
Informasi dihimpun, terduga pelaku pencurian ditangkap setelah adanya laporan masyarakat yang menyebutkan maraknya pencurian guard rail di sekitar jalan Rampah-Poriaha. Untuk memuluskan aksinya, spesialis pencuri pagar pengaman jalan ini membawa mobil pick-up, sebagai alat pengangkutan hasil curian.
Pelaku yang diduga merupakan sindikat pencurian guardrail di Tapteng ini melakukan aksi pencurian di malam hari dengan membuka baut pengunci dan kemudian mencabut tiang penyangga pagar pengaman. Selanjutnya pagar yang terbuat dari besi dan baja ini di naikkan ke mobil pick-up. Dikabarkan, terduga pelaku berikut barang bukti hasil curian telah diamankan di Mapolsek Pandan.
“Pelaku sempat kabur. Namun karena mobil mereka terbalik, polisi berhasil meringkusnya,” kata warga sekitar, Senin (1/11/2021).
Keberhasilan polisi menangkap terduga pelaku aksi tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut mendapat apresiasi dari Ribu Simatupang. Pemerhati pembangunan sekaligus penggiat sosial di Kabupaten Tapanuli Tengah ini berharap, pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut hingga ke akar-akarnya.
Menurut Ribu, terduga pelaku yang ditangkap tidak berdiri sendiri. Diduga keras, pelaku memiliki jaringan terselubung yang memiliki tugas masing-masing dalam melaksanakan aksi. Tidak tertutup kemungkinan, raibnya pagar pengaman jalan yang terjadi selama ini dilakukan oleh sindikat tersebut.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya. Kita berharap polisi mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya, termasuk menyeret penadahnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Pandan, AKP Zulkarnain Pohan, yang dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp membenarkan penangkapan terduga pelaku pencurian pagar pengaman jalan yang terjadi di jalan Rampah-Poriaha. Zul mengatakan, jika kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan dan penyelidikan.
“Benar ada yang diamankan masyarakat terduga pelaku pencurian pembatas pagar jalan. Untuk perkembangan selanjutnya akan saya informasikan,” kata Zulkarnain Pohan. (ztm)