RHS Mulai Bongkar Pasang Kabinet

SIMALUNGUN, bumantaranews.com – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) mulai melakukan bongkar pasang kabinet (pejabat). Senin (1/11) di Balei Harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati Simalungun di Raya, RHS melantik delapan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Simalungun.
Pelantikan tersebut sesuai SK Bupati Simalungun No 188.45/20310/27.3/2021. Beberapa pejabat tetap menempati jabatannya semula, namun ada yang dimutasi, ada yang tidak menjabat lagi (non job).

Pejabat yang dilantik yaitu Frans N Saragih sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah. Frans sebelumnya memang menjabat Kepala Badan Pendapatan sekaligus Plt Kabag Keuangan. Sementara Akmal Siregar SKom MSi yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, dilantik sebagai Asisten Administrasi dan Umum.

Selanjutnya, Ir Ramadhani Purba dilantik kembali sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, yang sudah dijabat sebelumnya. Ruslan Sitepu juga dilantik kembali pada jabatan yang sama, yakni Kadis Pertanian.

Kemudian, Sudiahman Saragih yang sebelumnya Kepala Inspektorat dimutasi menjadi Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah. Ia menggantikan Jamesrin Saragih.

Lalu, Sarimuda Abdi Sharma Purba yang sebelumnya menjabat Kepala BPMN dilantik sebagai Asisten Pememerintahan dan Kesra, Resman H Saragih yang sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, Wasin Sinaga yang sebelumnya menjabat Kadis Kominfo dilantik sebagai sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi dan Umum.

Dalam sambutannya, RHS mengatakan, pelantikan Pejabat Pratama adalah hasil job fit dan uji kesesuaian yang dilaksanakan panitia seleksi, untuk menyesuaikan kompetensi dan penyegaran. Mutasi dilakukan juga untuk memberikan suasana baru, tidak terjebak dengan kondisi lingkungan kerja yang membosankan.

“Seluruh pejabat harus bekerjasama untuk mewujudkan visi rakyat harus sejahtera,” katanya.

RHS juga memberikan kewenangan penuh kepada pada pejabat yang dilantik untuk membentuk tim kerja yang solid di lingkungan masing-masing. Tim yang dibentuk didesain harus bekerja secara tim dan profesional. Tujuannya, mencapai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.

“Harapan kami, bekerja dengan tulus, sesuai aturan maka rezeki akan datang. Hanya dengan bekerja dengan tulus bisa mengubah nasib bangsa ini. Sinergitas harus dibangun, dan terutama loyalitas kepada pimpinan,” kata RHS.

Ke depan, RHS meminta kepada Pejabat Pratama untuk mengawasi kinerja dan disiplin ASN. Tidak ada lagi yang nongkrong dan minum kopi di Jalan Cipto Pematangsiantar pada jam kerja. Tidak ada lagi ASN yang menerima gaji walau tidak datang ke kantor.

“Jangan mau dipecah-pecah oleh elemen-elemen yang lain. Sampaikan aura positif di lingkungan masing-masing. Apalagi isu SARA. Semua yang tinggal di Simalungun adalah Simalungun, yang lahir di Simalungun adalah Simalungun. Persoalan kesukuan sudah selesai pada 28 Oktober 1928,” sebutnya.

Usai acara pelantikan, kepada wartawan RHS menyampaikan pelantikan Pejabat Pratama, tahapannya sudah sesuai aturan. Yang dilantik merupakan hasil jobfit dan assessment. Ia juga mengatakan pelantikan tersebut sudah mendapat rekomendasi dari KASN.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi, Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Ketua Pembina PKK Simalungun Ratnawati Radiapoh br Sidabutar, Sekda Esron Sinaga, dan rohaniawan. (esa)