TAPSEL, bumantaranews.com – Tiga santri Pesantren Modern Unggulan Terpadu ‘Darul Mursyid’ (PDM), kembali meraih prestasi ditingkat nasional tahun 2021 ini.
Ketiga anak didik dari pesantren yang berada di Desa Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ini, berasal dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains (PKS), Darwisy Simbolon mengatakan, KSM adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains, yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Agama, Republik Indonesia.
“Alhamdulillah, setelah melalui beberapa tahapan, mulai dari sekolah, tingkat regional dan tingkat nasional, yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 oktober 2021, 3 orang santri kita meraih medali,” sebutnya seraya merincikan, Bidang Matematika diraih M.Thariq Aulia Rahman Lubis (Medali Perunggu), Bidang Biologi diraih Khairunnisa Fitri Nasution (Medali Perunggu) dan Bidang Kimia diraih Aisyah Asma Nadia Hasibuan (Medali Perunggu).
“Terima kasih atas dukungan dan doa dari bapak ketua umum yayasan, direktur, wakil-wakil direktur serta seluruh komponen Darul Mursyid. Semoga prestasi ini bisa membawa keberkahan kepada kemajuan sains Islam dan Pesantren Darul Mursyid,” ungkapnya.
Drs Yusri lubis sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid merasa bersukur atas prestasi ini.
Dikatakan, tingkat persaingan yang semakin tinggi pada ajang KSM, justru menjadi tantangan baru bagi Darul Mursyid, untuk mencetak para juara sains yang siap untuk berlomba pada level yang lebih tinggi.
“Semoga kita terus mengukir sejarah dengan menjadi santri yang berprestasi dan memiliki karakter yang baik. Prestasi yang baik harus juga didukung dengan karakter yang baik, agar kelak hidupnya bisa berimbang antara ilmu pengetahuan dan keimanan,” tuturnya.
Terpisah, Ja’far Syahbuddin Ritonga, DBA sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga juga mengaku sangat bersyukur atas prestasi ini.
Menurutnya, pada prestasi KSM ini adalah wujud dari tujuan Darul Mursyid menjadi pusat kejayaan sains Islam, dan prestasi ini, harus terus diperjuangkan sehingga tahun depan mendapat hasil yang terbaik.
Disampaikannya, tentunya menjadi sebuah harapan yang sangat besar, terutama kepada semua para pengasuh dan pembina di Pesantren Darul Mursyid untuk mendukung sekaligus mendoakan, sekaligus melakukan inovasi-inovasi pembelajaran, sehingga lebih maju dan terdepan.
“Kita tidak akan pernah berhenti untuk mengejar prestasi, asal masih bisa dijangkau. Lanjutkan untuk kemajuan umat Islam dan bangsa.” tutur Alumni S3 USM Malaysia itu. (ran)